3 Kualitas Integritas Sebagai Nilai Tertinggi Kepemimpinan
"Kualitas Tertinggi dari Kepemimpinan adalah Integritas karena tanpanya tidak akan tercapai keberhasilan sejati," Dwight D. Eisenhower - Jenderal besar pemimpin sekutu Front Eropa PD II & Mantan Presiden AS
KEPEMIMPINANPENGEMBANGAN DIRIBERPIKIR KRITIS
Fathia Hidayatul Ramdhani
6/29/20242 min baca
IMPAKTIF.COM - Sebagai generasi muda yang masih semangat berkarya, kamu wajib mengetahui poin-poin penting dan nilai Integritas.
Integritas sebagai nilai tertinggi dalam kepemimpinan menurut mantan Presiden AS wight D. Eisenhower, juga bisa diaplikasikan di dunia kerja.
Salah satu aspeknya yaitu dalam menentukan pemimpin atau bos terbaik di sebuah perusahaan, seperti penjelasan Youtuber Fanny Winara pada konten videonya.
"Integritas merupakan buah kepercayaan yang dibutuhkan dalam memimpin dan pengaplikasiannya sudah dilakukan ratusan tahun lalu di Indonesia," jelasnya.
Ia mengutip kata bijak dari Sultan Iskandar Muda yang memimpin Aceh Darusallam hingga ke Malaysia tahun 1607 lalu, ketika menegakkan keadilan kepada putra kandungnya sendiri.
"Kalau anak meninggal, makamnya akan tetap ada. Tapi kalau adat dan hukum tiada, alamat hilang dan runtuhlah sebuah negara."
Hal terkait juga sejalan dengan publikasi Cambridge Dictionary yang menyatakan bahwa Integritas merupakan nilai kualitas pribadi jujur, memegang prinsip dan nilai moral kuat serta teguh dalam menjalankan.
"Seseorang akan sulit mendapat kepercayaan jika tidak jujur dan memegang nilai teguh terhadap moral dalam komitmennya yang artinya ia tidak berIntegritas," demikian pemaparan Fanny Winara.
3 Kualitas Integritas sebagai Nilai Tertinggi
Stephan Covey dalam bukunya yang berjudul, "The Speed Of Trust" menjabarkan 3 kualitas Integritas sebagai nilai tertinggi kepercayaan yang bisa diterapkan dalam semua aspek kehidupan, termasuk pekerjaan.
1. Keselarasan antara perkataan dan perbuatan
Dari kisah Sultan Iskandar Muda yang menegakkan hukum negara meski kepada anak kandungnya sendiri, membuat Integritas masyarakat Aceh khususnya masih bertahan sampai ratusan tahun setelah sang pemimpin wafat.
Tindakannya tetap menjaga keselarasan antara perkataan dan perbuatan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, meskipun kesalahan tersebut terjadi di keluarganya sendiri karena hukum harus tetap ditegakkan sebuah negara.
2. Kerendahan hati
Sementara terkait contoh kerendahan hati sebagai kualitas integritas yang kedua, dicontohkan oleh Youtuber Fanny Winara terhadap kisah Brand Samsung yang pernah rugi triliunan saat peluncuran produk Note 7.
Pemimpin brand saat itu adalah Tim Baxter dan Dj Koh pun, cepat menangani hal tersebut dengan melakukan permintaan maaf hingga penyelidikan dalam produksi sampai pada peluncuran Samsung Note 8 pun, mereka kembali raih kepercayaan publik.
3. Keberanian
Terakhir, seorang pemimpin terintegritas membutuhkan sikap menyatakan keberanian bahwa suatu hal benar adalah benar dan menyikapi kesalahan sebagai suatu perbuatan salah.
"Keberanian yang sejati bukanlah karena tidak adanya rasa takut tapi kegigihan dan keteguhan hati-lah yang dibutuhkan untuk menghadapinya," tutup Youtuber Fanny Winara dalam keterangannya. (*FAT)
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=BPpzA4aaEDE