4 Potensi Tingkatkan Teknologi dalam Wirausaha
Technopreneur: menjadi wirausaha berbasis teknologi (techno dan entrepreneur) harus didorong dengan keberanian dan keuletan serta tekad yang kuat - Siti Marti’ah;Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
TIPSBISNISTEKNOLOGI
Fathia Hidayatul Ramdhani
3/12/20241 min baca
IMPAKTIF.COM - Presiden Jokowi pada beberapa tahun lalu, menargetkan harapan terkait Indonesia jadi negara maju pada 2045.
Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan bonus demografi di usia produktif, dengan arahan menjadi wirausaha atau penyedia lapangan kerja.
Sebagai wirausaha, ada teknik yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan menciptakan inovasi baru dalam berbisnis agar lebih mudah.
Menurut jurnal Siti Marti’ah, Teknologi merupakan tindakan pengolahan sesuatu secara efisiens yang memakan biaya dan waktu untuk menghasilkan produk berkualitas.
"Technopreneur harus sukses dalam menjamin fungsi sesuai kebutuhan target pelanggan dan dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan," jelas dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta itu.
Potensi Tingkatkan Teknologi dalam Wirausaha
1. Niat dan Tekad
Melalui niat dan tekad kuat, akan menghadirkan calon Technopreneur yang memiliki tingkat pemahaman dalam menciptakan potensi dalam manfaatkan teknologi untuk wirausaha.
Selain itu, dorongan keberanian dan keuletan serta ilmu pengetahuan yang didapatkan dari sekolah atau pun kuliah juga mampu mendasari keberhasilan perkembangan bisnis.
2. Persiapan Potensi
Karena itu lah, dibutuhkan segala persiapan sedari dini untuk mengasah potensi misalnya dengan mengembangkan berbagai program entrepreneurial campus dalam membentuk misi keseriusan dan kesungguhan.
Program tersebut diharapkan dapat memfokuskan calon Technopreneur muda, agar sukses meningkatkan serta mengembangkan potensi yang dimiliki sebagai wirausaha dengan tujuan berbisnis.
3. Kerjasama Nyata
Selain pendidikan, diharapkan pengembangan kewirausahaan nasional dapat menjadi tugas yang diemban oleh seluruh komponen bangsa. Sehingga secara komprehensif, bisa bantu segala sektor perekonomian di Indonesia.
Dengan rencana ini, tentu mewujudkan Indonesia menjadi negara maju 2024 akan meningkat potensinya. "Indonesia perlu mencetak 1.679 pengusaha baru selevel Nadiem Makarim," melansir CNBC.
"Rasio kewirausahaan di Indonesia saat ini masih 3,47% sementara salah satu syarat jadi negara maju jumlah pengusaha minimal 12%," mengutip detik. Karena itu lah dibutuhkan calon wirausaha untuk mewujudkannya, salah satunya Technopreneur.
4. Koordinasi kewirausahaan
Sebagai kesimpulan, Siti Marti’ah selaku dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta mengarahkan untuk pembentukan lembaga efektif dalam mengemban tanggung jawab generasi muda sebagai wirausaha.
"Segenap komponen bangsa dengan memberikan akses koordinasi yang lebih terstruktur baik pada dunia pendidikan, teknologi hingga badan kreatif untuk menampung hasil dari technopreneurship," tutup keterangan dalam jurnalnya. (*FAT)
Sumber: https://core.ac.uk/download/pdf/300042552.pdf