5 Lokasi Emas Terbesar di Indonesia 2025, Daerah Mana Saja?
Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, selalu menjadi sorotan dalam industri pertambangan. Salah satu komoditas paling berharga yang terkandung di bumi pertiwi adalah emas. Seiring berjalannya waktu, potensi cadangan emas di berbagai daerah terus dieksplorasi dan diperbarui. Untuk tahun 2025, kita akan menyelami lebih dalam lima lokasi emas terbesar di Indonesia yang diperkirakan akan menjadi pusat perhatian bagi para penambang dan investor. Daerah mana sajakah itu dan mengapa mereka begitu menjanjikan? Mari kita ulas bersama!
BERITAKEUANGANBISNIS
https://beliemasindonesia.co.id/
6/1/20253 min baca


freepik.com
Nah, kalau kamu belum tahu, Indonesia ternyata punya cadangan emas yang sangat besar, bahkan termasuk yang terbesar di dunia, lho.
Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Indonesia menempati posisi kelima sebagai negara dengan cadangan emas terbesar secara global, menghasilkan sekitar 2.600 ton emas, atau setara dengan 5% cadangan emas dunia. Dan setiap tahunnya, produksi emas nasional diperkirakan mencapai 48 ton.
Kekayaan emas ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Papua hingga Sumatera. Jadi, kalau kamu berinvestasi emas atau bahkan punya perhiasan emas, bisa jadi asalnya dari salah satu lokasi tambang besar berikut, dikutip dari data Good Stats.
1. Tambang Grasberg (Mimika, Papua Tengah)
Kalau berbicara soal tambang emas terbesar di Indonesia, bahkan dunia, nama Tambang Grasberg pasti muncul di urutan teratas. Lokasi tambang ini berada di Mimika, Papua Tengah, dan dikelola oleh PT Freeport Indonesia.
Satu kompleks Tambang Grasberg terdiri dari tiga bagian yaitu Grasberg Open Pit, Grasberg Block Cave (GBC), dan Deep Mill Level Zone (DMLZ). Cadangan emas yang teridentifikasi di tambang DMLZ sendiri mencapai 77 juta ton dengan potensi pertambahan hingga 305 juta ton. Belum lagi di tambang lainnya.
Selain emas, tambang ini juga menghasilkan tembaga dan perak dalam jumlah yang sangat signifikan. Tidak heran jika Tambang Grasberg jadi yang terbesar dan menjadi andalan Indonesia di pasar logam dunia.
2. Tambang Tujuh Bukit (Banyuwangi, Jawa Timur)
Dari lokasi emas di Papua, mari bergeser ke ujung timur Pulau Jawa. Di Banyuwangi, ada tambang emas yang juga tidak kalah menarik yaitu Tambang Tujuh Bukit. Berlokasi di Desa Sumberagung, tambang ini dikelola oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk dan anak usahanya yaitu PT Bumi Suksesindo.
Tambang ini mengekstraksi emas dan perak lewat metode pelindian (heap leaching), dan beroperasi di lahan aktif sekitar 992 hektare dari total konsesi 4.000-an hektare. Selama kuartal ketiga 2024, produksinya bahkan mencapai 30.522 ons.
Target tahunannya sendiri sekitar 100.000–120.000 ons emas dan perak. Uniknya, lokasi tambangi ni berada di daerah tropis dengan kontur tanah berbukit. Jadi, proses penambangannya pun tidak bisa asal-asalan seperti di tambang lain.
3. Tambang Toka Tindung (Sulawesi Utara)
Di wilayah Sulawesi Utara, ada satu tambang emas besar yang namanya semakin sering terdengar yaitu Tambang Toka Tindung. Dikelola oleh PT Archi Indonesia Tbk, tambang ini jadi salah satu aset pertambangan emas paling produktif di kawasan timur Indonesia.
Di tahun 2020 saja, tambang ini sudah memproduksi sekitar 1,9 juta ons emas, lho. PT Archi juga punya pabrik pengolahan berkapasitas 3,6 juta ton per tahun. Dilansir dari Tempo, Rencananya kapasitas pabrik akan dinaikkan menjadi 8 juta ton per tahun pada 2025.
4. Tambang Batu Hijau (Sumbawa Barat, NTB)
Pindah ke Nusa Tenggara Barat, ada lokasi emas tambang legendaris yang sudah mulai beroperasi sejak awal 2000-an yaitu Tambang Batu Hijau. Lokasinya di Kabupaten Sumbawa Barat, dan operasionalnya ditangani oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Di tahun 2023, Tambang Batu Hijau tercatat berhasil memproduksi 44,8 juta ons emas. Lalu seperti diberitakan kumparan, tambang ini pun sukses membawa PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) masuk ke Fase 8 di tahun 2025 ini dengan total cadangan mineral 460 juta ton. Artinya, ini akan memperpanjang usia kerja tambang hingga tahun 2030.
5. Tambang Martabe (Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)
Lokasi emas terbesar di Indonesia yang terakhir yaitu di Tambang Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Tambang ini dikelola oleh PT Agincourt Resources, anak usaha dari PT United Tractors.
Sejak resmi beroperasi penuh tahun 2012, Tambang Martabe dikenal punya komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Cadangannya cukup mengesankan yaitu 8,05 juta ons emas dan 77 juta ons perak. Sedangkan rata-rata kapasitas produksinya berada di atas 200.000 ons emas dan 2 juta ons perak per tahun.
Dari lokasi emas terbesar di Indonesia tadi, bukan tidak mungkin emas yang kita miliki saat ini berasal salah satu tambang di atas, ya.
Jika kamu punya emas lama, patah, atau tanpa surat dan sedang mempertimbangkan untuk menjualnya, pastikan memilih tempat yang terpercaya dan profesional seperti Beli Emas Indonesia.
Di sana, proses jualnya cepat dan transparan, dengan teknologi XRF (X-Ray Fluorescence) untuk memastikan kadar emas diuji secara akurat. Harga yang ditawarkan pun adil dan sesuai dengan nilai sebenarnya.