6 Langkah Atur Keuangan Buat yang Gajinya di Bawah Rp5 Juta

Biasanya, pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta adalah fresh graduate dan atau bahkan karyawan yang ada di berbagai daerah (bukan ibukota). Bagaimana atur keuangannya?

TIPSMANAJEMENKEUANGAN

Fathia Hidayatul Ramdhani

4/12/20242 min baca

IMPAKTIF.COM - Kalau kamu termasuk pekerja daerah dengan UMR rendah, pastikan bahwa pekerjaan yang kamu jalani menutup setidaknya biaya hidup.

Karena untuk mendapatkan perusahaan yang menaikkan gaji karyawan secara bertahap dan signifikan akan susah, apalagi di wilayah pedesaan.

Tapi bukan berarti kamu tidak bisa mengatur keuangan dengan baik, karena pada artikel ini akan dijabarkan 6 langkah dan strategi financial bagi kalangan menengah ke bawah.

6 Langkah Atur Keuangan Meski Bergaji UMR

1. Tingkatkan penghasilan

Pertama menurut Youtuber Theo Derick, kamu tidak bisa langsung mendapatkan perusahaan yang menggaji sesuai keinginanmu tanpa meningkatkan capability dirimu.

Maka dari itu, kamu bisa bangun dan buat lebih banyak portfolio dengan menjadi Freelancer. Akses berbagai situs seperti Projects.co, Sribulancer atau bahkan Fiverr.

Tapi ada cara lain juga untuk meningkatkan penghasilan, yaitu dengan berdagang hingga jadi content creator misalnya. Intinya, cari side hustle (kerja sampingan) yang sesuai kemampuanmu.

2. Kelola keuangan

Jika rutin, tentu kamu akan memperoleh penghasilan dari berbagai sumber dan menaikkan total pendapatanmu. Meski demikian tidak boleh gegabah, jangan investasi dulu menurut Theo Derick.

Saran saja karena gaji masih UMR daerah atau pun di kota besar sekali pun, tapi biaya hidup juga melonjak tajam. Maka, fokus pada pengelolaan lifestyle dan saving hingga membentuk habit.

Sebisa mungkin lifestyle, entah makan cantik atau apapun dikurangi menjadi sangat jarang.

Sehingga, habit menabung terbentuk. Sisakan 20% untuk menabung dulu, kalau lebih baru investasi.

3. Budgeting essential for living 50-60%

Nah, sementara untuk kebutuhan sehari-hari atau budgeting essential for living bisa mengakumulasikan sekitar 50-60% dari total pendapatan saja. Pastikan pencatatan, dan atau rincian terdata dengan baik.

4. 10% asuransi

Berikutnya, sisakan 10% dari gajian untuk pembiayaan asuransi. "Kalau mau BPJS boleh tapi kalau budget berlebih ya bisalah ambil yang ratusan ribu sebulan," saran Youtuber Theo Derick lagi.

5. Sisa 10%

Terakhir, kamu bisa habiskan 10% yang tersisa untuk sedekah atau bahkan urusan keagamaan lain. Bisa juga kasih ke orangtua, kalau masih berlebih ya bolehlah self reward sekali-sekali.

6. Dana darurat

Dari rincian di atas, tersisa 20% lagi dari rincian penghasilanmu kan? Maka bisa mulai menyisihkan buat dana darurat atau bahkan pendanaan buat pensiun kelak.


Pernah dengar pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit, kan? Selamat mencoba! (*FAT)

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=MJCzL-6iVvQ