6 Tips Ini Bisa Buat Genzy Cepat Dapat Kerja dan Raih Pertumbuhan Karir
Fenomena jaman sekarang seolah menggenalisir bahwa Generasi Z (Genzy) kelahiran 1997 hingga 2000an disebut sulit dihadapi, bahkan tak jarang Milenial susah kerjasama dengan mereka. Tapi apakah benar?
TIPSPENGEMBANGAN DIRIKERJASAMA TIMKARIR
Fathia Hidayatul Ramdhani
6/1/20242 min baca
IMPAKTIF.COM - Berdasarkan wawancara Youtuber Purwadhika Digital Technology School dengan atasan mereka, menyimpulkan bahwa fenomena ini salah.
Karena pada dasarnya, tidak semua Genzy sulit bekerja sama (teamwork) dengan Milenial sebagai atasan mereka hingga menimbulkan skeptis sulit dihadapi.
"Setiap generasi punya beberapa typical yang bermasalah dari jaman dulu tuh gak hanya Genzy," kata Bryan Purwa Hartono selaku Chief Product Officer di Purwadhika.
"Tapi sekarang, sorotan media yang menimbulkan stigma dan berakhir jadi sensitivitas. Sehingga hal-hal kecil sering jadi dibesar-besarkan," jelasnya.
Bahkan menurut Mandy Purwa Hartono selaku Chief Marketing Officer di Purwadhika, banyak Genzy yang bisa teamwork baik dan pekerja keras meski ada beberapa kekurangan.
"Genzy kurang analisa dan sedikit riset, ibarat mereka cuma baca cover dan gak baca buku. Karena tidak terbiasa dengan proses yang lama," jelasnya.
"Selain itu, peran sosial media (sosmed) adalah alasan lain yang menyebabkan mereka gampang stres. Barangkali burnout bukan karena kerjaan tapi sering bandingin diri dengan orang lain," ungkap Mandy.
Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, Purwadhika Digital Technology School melalui Channel Youtube yang berjudul, "Gen Z Bisa Dapet Banyak Tawaran Kerja Kalau Nerapin Ini," pun memberikan 6 tips.
6 Tips Biar Genzy Cepat Dapat Kerja dan Career Path
Pertama, Genzy harus fokus pada kekuatan kerja yang artinya skill yang mengasah sedemikian mungkin dan wajib mendedikasikan diri pada pekerjaan yang ditekuni sebagai bagian dari proses.
Dimana berproses membutuhkan value yang ditentukan dari reputasi yang sudah dibangun, skill butuh waktu untuk dibuktikan dan diakui oleh orang lain.
"Daripada gak mulai-mulai karena gak sesuai ekspektasi, mending embrace every opportunity. Pasti ada titik dimana kita menuai," kata Bryan Purwa Hartono selaku Chief Product Officer di Purwadhika.
Kedua, seperti penjelasan Bryan di atas bahwa tidak ada yang instan dan pasti ada waktu buat bertumbuh. Artinya selain bekerja sebaik mungkin, Genzy harus bersabar sembari menambah skill serta kemampuan mereka dari waktu ke waktu.
Ketiga, jangan hanya menunggu waktu yang tepat datang. Mulailah kembangkan potensi dan bertumbuh untuk keluar dari zona nyaman, kalau kamu ingin dapat gaji bukan UMR Yogyakarta, maka merantau-lah ke daerah lain.
Keempat, hal yang sering dilupakan Genzy yaitu membangun koneksi networking dengan berbagai pihak agar membantu pertumbuhan career path yang tidak hanya di situ-situ saja.
Ingat ya, networking barengi dengan kemampuan juga. Karena percuma kamu cuap-cuap tapi hanya tong kosong nyaring bunyinya, jadilah realistis dan adaptasikan mimpimu sesuai kenyataan sebagai tips Kelima.
"Ya meski apa yang kita impikan tidak sepenuhnya sesuai kenyataan, tapi dengan menerapkan pola berani maju dan mendobrak perubahan tadi, dapat membentuk pola karirmu," kata Mandy lagi.
Terakhir, berkomitmen jangka panjang lah terhadap apa yang kamu usahakan tadi. Layaknya yang Mandy jelaskan bahwa tidak ada usaha yang instan, semua manusia berproses menjadi lebih baik. (*FAT)
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=-Rf2Ob0iMg8