Apakah Kecerdasan Buatan akan Menghancurkan Dunia?

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi subjek perdebatan intens.

TIPSTEKNOLOGI

Jason Emmanuel

3/19/20241 min baca

IMPAKTIF.COM - Banyak orang mengkhawatirkan kemungkinan bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengambil alih pekerjaan manusia, menghancurkan ekonomi, atau bahkan mengancam eksistensi manusia secara keseluruhan.

Namun, apakah kekhawatiran ini berdasar? Apakah benar kecerdasan buatan (AI) akan menghancurkan dunia? Mari kita telaah.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam banyak bidang kehidupan manusia.

Dalam dunia medis, AI dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit lebih cepat dan akurat, memungkinkan perawatan yang lebih efektif. Di bidang transportasi, AI dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi jalan raya melalui kendaraan otonom.

Di sektor manufaktur, AI dapat meningkatkan produksi dan mengurangi limbah. Jadi, kekhawatiran tentang AI yang secara otomatis menghasilkan dampak negatif mungkin terlalu simplistik.

Namun demikian, ada beberapa masalah serius yang perlu diatasi terkait dengan pengembangan dan penggunaan AI. Salah satunya adalah ketidaksetaraan. Jika penggunaan AI hanya menguntungkan segelintir orang atau perusahaan besar, ini dapat meningkatkan kesenjangan sosial dan ekonomi.

Selain itu, isu privasi dan keamanan data juga menjadi perhatian besar, terutama dengan meningkatnya penggunaan AI dalam analisis data besar. Namun, apakah AI benar-benar akan menghancurkan dunia? Ini menjadi pertanyaan yang lebih rumit.

Beberapa ahli meyakini bahwa AI dapat menjadi ancaman serius bagi pekerjaan manusia, terutama pekerjaan rutin dan repetitif. Namun, mereka juga percaya bahwa AI dapat menciptakan pekerjaan baru dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi.

Tidak ada yang bisa dengan pasti memprediksi masa depan, tetapi yang jelas adalah bahwa pengembangan AI memerlukan pendekatan yang hati-hati dan berkelanjutan.

Kita perlu memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk kebaikan manusia secara keseluruhan, sambil memperhitungkan risiko dan dampaknya. Ini memerlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat sipil.

Jadi, apakah AI akan menghancurkan dunia? Jawabannya tidak pasti. Namun, dengan manajemen yang bijaksana dan penggunaan yang bertanggung jawab, AI memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif yang signifikan dalam kehidupan manusia. (*JE)

Sumber artikel : Website ITN Malang (https://itn.ac.id/opini/ai-dan-pekerja-bersaing-atau-berkolaborasi/)

Sumber foto : Website (https://incubator.ucf.edu/what-is-artificial-intelligence-ai-and-why-people-should-learn-about-it/)