Bagaimana Bisa Adanya Bahasa yang Beragam di Dunia Ini? Yuk Telusuri Sejarahnya!

IMPAKTIF.COM - Diketahui terdapat lebih dari 4.000 bahasa yang digunakan yang tersebar di berbagai negara dan suku, pernahkah kalian bertanya-tanya bagaimana lahirnya sebuah bahasa? darimana sebuah bahasa muncul dan berasal?

Mari kita mundur ke ratusan abad yang lalu untuk mengetahui bagaimana bahasa lahir, jika merujuk pada Al-Quran, Allah menciptakan manusia pertama yaitu Nabi Adam dan mengenalkan nama-nama kepadanya sebelum ia diturunkan ke atas bumi.

Bisa disimpulkan bahwa Allah tidak menurunkan manusia pertama ke bumi tanpa adanya bekal ilmu dan pengetahuan, bahasa merupakan bagian dari ilmu pengetahuan.

Allah pun menciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna, artinya wujud manusia purba yang digambarkan seperti binatang merupakan kebohongan dunia modern.

Ketika Nabi Adam diajarkan langsung oleh Allah tentang nama-nama, maka terdapat pula firman Allah yang berbunyi “Dan dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya” (QS Al-Baqarah : 31).

Melalui Al-Quran pun Allah telah mengisyaratkan tentang keragaman bahasa dan ras, walaupun semua berasal dari satu ayah dan ibu yang sama, yaitu Nabi Adam dan Hawa.

Terdapat 1 ayat dalam Al-Quran yang menjelaskan bahwa Allah mengajarkan bahasa kepada Nabi Adam, ayat tersebut berbunyi “Dan diantara tanda-tanda kebesarannya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang mengetahui.” (QS Ar-Ruum : 22).

Bahasa merupakan naluri yang berfungsi untuk berkomunikasi sesama manusia dan sebagai sarana untuk berkembangnya manusia. Jadi, 1 pertanyaan sudah terjawab bagaimana asal-muasal bahasa, Al-Quran telah menjawabnya.

Kemudian pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana bisa bahasa yang awalnya 1 kemudian berkembang dan beragam? Sebagian kalangan meyakini bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang digunakan Nabi Adam pertama kali.

Dari bahasa Arab lah bahasa-bahasa lain bermunculan dan berkembang, terdapat bukti yang kuat dari pernyataan ini, yaitu bahasa Arab telah mempertahankan karakteristik linguistiknya yang tidak ditemukan di bahasa lain.

Selain itu bahasa Arab masih hidup dan bertahan hingga saat ini, terdapat indikasi yang menegaskan orisinalitas bahasa Arab diatas bahasa lain, yaitu adanya kosakata-kosakata dalam bahasa lain yang sangat mirip dengan bahasa Arab.

Hal ini menegaskan bahwa bahasa-bahasa lain bersumber dari 1 bahasa, yaitu bahasa Arab, sebagai contohnya, 80% kata kerja dalam bahasa Sansekerta berasal dari bahasa Arab, 75% kata kerja dalam bahasa Latin juga berasal dari bahasa Arab.

Bukti lain yang menguatkan bahwa bahasa Arab merupakan sumber dari keberagaman bahasa lain adalah huruf dalam abjad. Lahirnya keberagaman bahasa berawal setelah adanya banjir Bah pada zaman Nabi Nuh, ketika anak keturunan Sam menempati wilayah timur kemudian muncullah rumpun bahasa baru seperti bahasa Ibrani, anak keturunan Ham yang mendiami wilayah Afrika dan melahirkan bahasa baru seperti bahasa Bar-bar.

Anak keturunan Yafid yang mendiami wilayah barat dan Asia kemudian melahirkan bahasa Turki dan Latin, anak keturunan Nabi Nuh banyak melahirkan beragam bahasa dan suku dengan perbedaan warna kulit, keberagaman bahasa, serta perbedaan suku.

Apabila kita rangkum, setelah terjadinya banjir Bah pada zaman Nabi Nuh, lahir 3 rumpun bahasa, yaitu bahasa Semit, bahasa Hamitik, dan bahasa Yafetik. Dari ketiga rumpun bahasa tersebut melahirkan beragam bahasa lainnya.

Perpindahan manusia dari suatu daerah ke daerah lain berpengaruh pada bahasa, satu bahasa bisa mempunyai banyak logat yang berbeda yang diwariskan dari percampuran dan lingkungan yang ditempati oleh suatu komunitas. (*BPH)

Sumber Artikel : YouTube Jejak Peradaban (https://www.youtube.com/watch?v=BK9NDRtC980)