Dampak Negatif AI : Sebuah Ancaman dalam Dunia Pendidikan?

Teknologi AI (Artificial Intelligence) telah menjadi suatu bagian dari masyarakat terutama di bidang pendidikan. Tidak hanya memberi manfaat, teknologi AI (Artificial Intelligence) juga memberi dampak negatif dalam dunia pendidikan dan perlu diperhatikan.

BERITABISNISTEKNOLOGI

Sabrina Aurellia Nanda

3/8/20251 min baca

IMPAKTIF.COM - AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan merupakan suatu teknologi yang memungkinkan meniru kecerdasan manusia ketika melakukan aktivitas seperti berpikir, belajar, memecahkan masalah, hingga membuat keputusan. AI (Artificial Intelligence) telah menjadi sebuah bagian dari hidup masyarakat. Dengan memanfaatkan AI (Artificial Intelligence), masyarakat merasa lebih terbantu dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan, bahkan pendidikan.

Dalam dunia pendidikan, peran AI (Artificial Intelligence) semakin berkembang dengan cepat. Bahkan, dapat diprediksikan bahwa teknologi AI (Artificial Intelligence) akan semakin mendominasi dalam dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intelligence), setiap siswa mendapatkan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, sehingga setiap siswa memiliki peningkatan efektivitas pembelajaran dan mendapat pengalaman pendidikan yang sesuai dengan gaya pembelajaran setiap individu. Penggunaan AI (Artificial Intelligence) dalam dunia pendidikan memberi banyak manfaat untuk para siswa, guru, bahkan instansi sekolah. Namun, tidak hanya memberi manfaat, AI (Artificial Intelligence) juga dapat memberi dampak negatif yang perlu diperhatikan.

Dampak Negatif AI dalam Dunia Pendidikan

Terdapat beberapa dampak negatif akibat dari kehadiran dan penggunaan AI (Artificial Intelligence) dalam dunia pendidikan, di antaranya yaitu:

  1. Potensi hilangnya pekerjaan guru di dunia pendidikan

Dengan memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intelligence), secara tidak sadar peran guru dalam dunia pendidikan mulai tergantikan oleh AI (Artificial Intelligence) dan akan terjadinya minim interaksi antara para siswa dan guru, sehingga hal tersebut dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial.

  1. Ketergantungan berlebihan pada teknologi AI (Artificial Intelligence) dalam proses pembelajaran

Walaupun teknologi AI (Artificial Intelligence) memberi manfaat dalam berlangsungnya proses pembelajaran, namun tidak seharusnya teknologi AI (Artificial Intelligence) mengganti peran guru di dunia pendidikan. Dan para siswa tidak seharusnya terlalu bergantung pada teknologi AI (Artificial Intelligence) karena dapat mengurangi kemampuan problem solving dan kreativitas para siswa.

  1. Penyalahgunaan teknologi AI (Artificial Intelligence)

Sistem yang digunakan oleh teknologi AI (Artificial Intelligence) dapat memantau dan melacak perilaku atau kinerja para siswa. Sehingga hal tersebut dikhawatirkan akan terjadi penyalahgunaan teknologi AI (Artificial Intelligence) yang menyangkut privasi di dunia pendidikan. (*SAN)

Sumber Artikel :

Pena Edukasi. Peran AI dalam Pendidikan: Personalisasi Pembelajaran untuk Setiap Siswa.

(https://www.kangedukasi.com/peran-ai-dalam-pendidikan-personalisasi-pembelajaran-untuk-setiap-siswa)

el.iti.ac.id. 10 Dampak Negatif Kehadiran AI dalam Bidang Pendidikan. (https://el.iti.ac.id/10-dampak-negatif-kehadiran-ai-dalam-bidang-pendidikan/)