Employee Generated Content: Senjata Rahasia Brand untuk Meningkatkan Kredibilitas dan Engagement
Employee Generated Content (EGC) adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan konten autentik dari karyawan untuk meningkatkan kredibilitas dan engagement brand. Dengan membagikan pengalaman mereka melalui berbagai platform digital, karyawan dapat membantu membangun kepercayaan konsumen serta memperkuat employer branding. Artikel ini membahas manfaat EGC, cara penerapannya secara efektif, serta contoh brand ternama seperti Starbucks, Shopee, Go-Jek, dan Paragon Corp yang telah sukses mengadopsi strategi ini.
BERITAKARIRBISNISTEKNOLOGI
Insani Miftahul Janah
3/8/20253 min baca


IMPAKTIF.COM Dalam era digital saat ini, strategi pemasaran tidak hanya berpusat pada iklan konvensional. Konsumen semakin selektif dalam mempercayai suatu brand, sehingga pendekatan yang lebih autentik menjadi kunci utama dalam membangun hubungan dengan audiens. Salah satu strategi yang semakin populer dan terbukti efektif adalah Employee Generated Content (EGC), di mana karyawan berkontribusi dalam menciptakan konten yang merepresentasikan perusahaan mereka.
Employee Generated Content (EGC) merupakan konten yang dibuat oleh karyawan perusahaan, baik dalam bentuk tulisan, foto, video, maupun testimoni yang dibagikan di berbagai platform digital. Dengan strategi ini, brand dapat lebih mudah membangun kepercayaan dan kredibilitas, karena konten yang berasal dari karyawan dinilai lebih jujur dan autentik dibandingkan dengan konten pemasaran yang dibuat secara formal.
Menurut laporan Nielsen, 92% konsumen lebih percaya pada rekomendasi individu dibandingkan dengan iklan langsung dari perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis manusia, termasuk melalui konten yang dibuat oleh karyawan, lebih efektif dalam menjangkau audiens dan meningkatkan engagement.


Selain memberikan keuntungan bagi brand, EGC juga berperan dalam meningkatkan keterlibatan karyawan dengan perusahaan. Dengan membiarkan mereka menjadi bagian dari narasi brand, mereka merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk berbagi pengalaman positif mereka. Inilah yang menjadikan EGC sebagai strategi pemasaran yang saling menguntungkan bagi perusahaan dan karyawannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai konsep Employee Generated Content (EGC0, manfaatnya bagi brand, cara penerapannya yang efektif, serta contoh perusahaan yang telah sukses mengadopsi strategi ini. Dengan memahami dan menerapkan EGC dengan baik, brand dapat memperkuat posisinya di pasar dan menciptakan hubungan yang lebih erat dengan audiens serta komunitas mereka.
Apa Itu Employee Generated Content (EGC)?
Employee Generated Content (EGC) adalah konten yang dibuat oleh karyawan suatu perusahaan, baik berupa tulisan, gambar, video, maupun testimoni, yang dipublikasikan di media sosial atau platform digital lainnya. EGC sering kali digunakan untuk meningkatkan citra perusahaan, menarik pelanggan, hingga merekrut talenta terbaik. Berbeda dengan User Generated Content (UGC) yang dibuat oleh pelanggan, EGC memberikan perspektif orang dalam tentang budaya dan nilai perusahaan.
Manfaat Employee Generated Content (EGC) untuk Brand
Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan Konsumen
Konten yang dibuat oleh karyawan memberikan kesan autentik dan lebih dipercaya dibandingkan dengan konten pemasaran konvensional.
Membangun Employer Branding yang Kuat
Karyawan yang aktif membagikan pengalaman positif mereka di perusahaan dapat menarik talenta baru yang berbakat.
Menjangkau Audiens yang Lebih Luas Secara Organik
Dengan membagikan konten di akun pribadi mereka, karyawan dapat membantu meningkatkan jangkauan brand tanpa biaya tambahan.
Meningkatkan Engagement di Media Sosial
Konten dari karyawan cenderung mendapatkan lebih banyak interaksi karena terasa lebih personal dan relatable.
Cara Menerapkan Employee Generated Content (EGC) yang Efektif
Dorong Karyawan untuk Membuat Konten
Berikan motivasi kepada karyawan untuk berbagi pengalaman mereka, baik dalam bentuk cerita, foto, atau video.
Buat Kampanye Hashtag Perusahaan
Gunakan hashtag khusus agar lebih mudah melacak dan menyebarluaskan konten yang dibuat oleh karyawan.
Berikan Insentif dan Apresiasi
Karyawan yang aktif berkontribusi dalam strategi EGC bisa diberikan penghargaan berupa hadiah, pengakuan, atau bonus kecil.
Gunakan Platform yang Tepat
LinkedIn cocok untuk konten profesional, Instagram dan TikTok efektif untuk konten visual dan video pendek, sementara blog perusahaan bisa digunakan untuk artikel panjang.
Evaluasi dan Optimalkan Strategi
Pantau metrik seperti jumlah engagement, reach, dan konversi untuk menentukan strategi mana yang paling efektif.
Contoh Brand yang Berhasil Menerapkan Employee Generated Content (EGC)
Starbucks – Melibatkan barista mereka untuk membagikan pengalaman bekerja di Starbucks, yang membantu meningkatkan employer branding dan menarik pelanggan.
Shopee – Dikenal memiliki banyak program dan fitur terkini. Shopee juga merupakan brand yang mendukung EGC, di antaranya melalui program #LifeAtShopee, berbagai pelatihan pengembangan berupa seminar, kursus online, program interrnship, serta kegiatan sosial untuk mendorong keterlibatan karyawan.


Sumber: https://www.instagram.com/p/DGVTYSxzIfQ/?img_index=1
Go-Jek – Karyawan Go-Jek sering membagikan kisah inspiratif mereka di media sosial, memperkuat identitas brand sebagai perusahaan yang peduli dengan karyawan dan pelanggan.
Paragon Corp – Paragon Corp, perusahaan di balik brand kosmetik seperti Wardah dan Make Over, menerapkan strategi EGC dengan mengajak karyawan berbagi pengalaman mereka melalui media sosial dan platform internal perusahaan. Hal ini memperkuat employer branding dan membangun hubungan yang lebih erat dengan komunitas mereka.


Sumber: https://www.instagram.com/p/DGsO5p4TSoc/?img_index=1
EGC bukan hanya strategi pemasaran yang hemat biaya, tetapi juga dapat meningkatkan kredibilitas brand, engagement pelanggan, serta memperkuat employer branding. Dengan menerapkan strategi yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan karyawan sebagai duta brand yang autentik. Sudahkah brand kamu menerapkan EGC? Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar!. (*IM)
Sumber:
https://www.nielsen.com/id/news-center
https://www.cake.me/resources/contoh-employer-branding?locale=id