4 Perilaku Kepemimpinan Agar Tingkatkan Efisiensi Kerja
Kepemimpinan adalah salah satu instrumen yang penting dalam kehidupan, salah satunya di lingkup profesional dalam dunia kerja misalnya.
TIPSKEPEMIMPINANPENGEMBANGAN DIRIKARIR
Fathia Hidayatul Ramdhani
6/10/20241 min read
IMPAKTIF.COM - Agar suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan pemimpin yang memiliki kapasitas serta kualiatas terbaik.
Menurut Youtuber Fanny Winara, ada 4 perilaku kepemimpinan yang perlu diketahui bos untuk meningkatkan efisiensi karyawan mereka dalam dunia kerja.
Dimana tahapan tersebut dimulai dari mindset, dimana mindset atau pola pikir bos tentunya berbeda dengan karyawan karena perannya juga tidak lagi sama.
Kalau karyawan bekerja individual untuk meningkatkan kualitas diri mereka, sementara bos akan menyokong semua kinerja karyawan agar memberikan hasil yang diinginkan.
4 Perilaku Kepemimpinan untuk Efisiensi Kerja
1. Orientasi Kinerja
Sebagai bos, mindset kepemimpinan yang harus dimiliki yaitu dapat membangun kepercayaan dan memberikan arahan serta jaga motivasi hingga mampu berikan umpan balik.
Orientasinya, bagaimana perilaku bos dapat membentuk dan menjadikan karyawannya dapat bekerja lebih baik. Sehingga, hasil akhir yang diinginkan dapat juga tercapai.
2. Kedekatan Personal
Salah satu tindakan orientasi kerja yang bisa dilakukan bos kepada karyawan yaitu melalui kedekatan personal, dengan mengenal sifat mereka serta apa yang disukai dan tidak.
"Bangun interpretasi agar karyawannya dapat bekerja dengan baik," jelas Youtuber Fanny Winara dalam video konten berjudul, "4 FUNDAMENTAL MINDSET KEPEMIMPINAN | MENJADI PEMIMPIN EFEKTIF | TIPS MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMIMPIN."
3. People Skill
Ketiga, seorang bos wajib memiliki people skill yang baik dan memberikan arahan efektif serta mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan. Jangan lupakan umpan baik dari usaha mereka hingga apresiasi, penting dilakukan.
Seperti anak sekolah saja, siapa yang memiliki nilai terbaik akan muncul sebagai juara dan memperoleh hadiah berupa apresiasi atas kerja keras mereka belajar selama ini.
4. Bekerjasama
Terakhir jika seorang pekerja individual akan mengorientasikan dedikasi mereka sebagai personal, berbeda dengan bos yang harus membuat karyawannya merasa bekerjasama.
Bekerjasama yaitu bos dan karyawan saling bekerjasama, bukan bekerja untuk pemimpinnya. Pemimpin jangan mendikte sesuai keinginan bos, jika kenyataannya hal tersebut belum mampu dilakukan karyawan. (*FAT)
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=v9CKPhoI49Q