9 Praktik Produktif Agar Mampu Organisir Time Management

Ada banyak cara menjadi produktif, salah satunya dengan memiliki time management yang baik agar setiap aktivitas yang dilakukan dapat teroganisir dengan mantap. Tapi, bagaimana caranya?

TIPSKEPEMIMPINANBERPIKIR KRITISKARIR

Fathia Hidayatul Ramdhani

6/15/20242 min read

IMPAKTIF.COM - Berikut 9 praktik produktif yang bisa dilakukan agar mampu organisir time management, hingga berasa hidup lebih semangat.

Bicara produktif, tentu tiap orang memiliki penakaran berbeda tapi eksekusinya tetap sama yaitu dapat check list semua kepentingan terjadwal.

Misalnya saat ini kamu pelajar, maka tugas utama yaitu belajar. Namun pasti ada aktivitas lain seperti ikut Ekskul misalnya, begitu pula dengan mahasiswa.

Apalagi bagi yang sudah bekerja, khususnya bagi mereka yang gaji UMR dan butuh banyak pemasukan hingga melakukan banyak kegiatan dalam menombok gaji bulanan.

Kira-kira, bagaimana cara mengatur waktu tersebut agar cukup dalam 24 jam sehari ya? Simak saran dari Youtuber Agusleo Halim yang akan dirangkum pada artikel ini.

9 Praktik Produktif Buat Koordinir Time Management

1. Bangun sepagi mungkin

Standar bangun bagi setiap orang bisa beda-beda tapi saran Agusleo Halim, sebaiknya dimulai jam 5 pagi karena saat itulah kamu bisa berinteraksi dengan diri sendiri.

Waktu ini bisa dipergunakan buat berfikir harus melakukan apa agar diri lebih produktif di hari itu sesuai teori Robin Sharma: 20 move / 20 reflect / 20 grow (per menit).

Misalnya move seperti olahraga 20 menit, lalu reflect berupa refleksi diri sendiri seperti meditasi 20 menit juga dan grow yaitu melakukan sesuatu yang membuat diri bertumbuh seperti baca buku.

2. Jam makan

Manfaatkan waktu 8 jam saja buat makan atau intermitten fasting yaitu akan mengkotakkan tubuh jadi terbiasa untuk melakukan aktivitas, meski tanpa makanan sekalipun, jika di luar jam yang ditetapkan.

3. Punya Goal

Cari goal untuk menetapkan produktivitas, coba lebih spesifik dari apa yang diinginkan. "Misal ingin karir ini dalam waktu sekian tahun dan gaji sebanyak ini serta memiliki hal spesifik lainnya," ujar Agusleo Halim.

Sehingga, jelas tujuanmu dalam mempraktikkan metode produktif tersebut. "Sehingga kalian akan memanipulasi aktivitas tersebut untuk mencapai goal yang di inginkan tadi," jelas Youtuber tersebut.

4. Jangan sering main ponsel

Seperti yang diketahui jaman sekarang, kalau seseorang sudah buka aplikasi sosmed akan membuat mereka susah untuk berhenti hingga menghabiskan waktu beberapa menit hingga mungkin berjam-jam tidak produktif.

Menurut Agusleo Halim, Sosial Media memang dirancang agar penggunanya terus memberikan atensi terhadap hal tersebut hingga menyebabkan mereka tidak fokus pada hal lain. Jadi, buat aturan sendiri akan main sosmed kapan.

5. Buat Daftar

Penting buatmu dalam membuat daftar semua kegiatan, lalu menandai hal penting yang harus dilakukan atau kegiatan tambahan yang bisa untuk nanti-nanti.

6. Buat Deadline

Kalau kamu waktu sekolah pernah ngerjain tugas beberapa menit sebelum dikumpulkan gak? Atau yang dikenal dengan istilah The Power Of Kepepet, nah ternyata buat jadi produktif hal ini juga perlu.

Alasannya karena hal tersebut menurut Agusleo Halim, akan membuatmu semakin tertantang untuk mengerjakan sesuatu secara cepat dan berakhir menyelesaikannya. Gimana? Udah lebih produktif belum?

7. Tulis Tangan

Membiasakan menulis dengan tulisan tangan, seperti membuat jadwal harian beserta rincian jam berapa sampai kapannya. "Jadikan to do list tersebut menjadi lebih produktif lagi dengan waktu semakin singkat," jelas Agusleo Halim.

8. Mood

Berikutnya, penting untuk mengakusisi diri agar memiliki mood bagus sebelum beraktivitas dan atau menghadirkan kegiatan yang mampu buat mood lebih baik saat keadaan menampilkan kenyataan sebaliknya.

9. Mindset

Pertama menurut Agusleo Halim, kamu harus punya mindset bahwa 'kalian yang punya waktu' bukan 'waktu punya kalian' artinya kamu sendiri punya andil dalam melakukan sesuatu sesuai waktu terkait.


Kedua, orang yang ingin produktif harus memiliki mindset bisa mengatakan tidak pada apa yang memang bukan kesanggupannya. "Biasakan jangan buat orang bingung antara pemilihan di tengah-tengah karena jawabannya harus Yes or No," kata Agusleo Halim lagi. (*FAT)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=9lYyyUXoae0