Apakah Kamu Salah Satu Pemudik di Tahun 2024? Yuk Manfaatkan Beberapa Aplikasi Berikut Ini!
Momen ramadhan sekaligus perayaan Idul Fitri menjadi saat-saat yang paling ditunggu bagi banyak masyarakat, khususnya bagi mereka yang merantau dan setiap tahunnya menjadi pemudik.
TIPSTEKNOLOGI
Bellinda Putri Hidayat
4/12/20242 min read
IMPAKTIF.COM - Mendekati hari raya Idul Fitri tempat-tempat seperti terminal, stasiun kereta, dan bandara semakin dipadati oleh pemudik.
Apakah kamu salah satunya? Pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya bisa memanfaatkan beberapa aplikasi ini untuk menemani selama perjalanan.
Beberapa aplikasi yang direkomendasikan oleh tim Impaktif.com untuk pemudik dilansir dari kanal YouTube Kompas.com, buat kamu yang akan mudik yuk simak artikel ini sampai tuntas!
Berikut 3 aplikasi pemantau lalu lintas yang bisa pemudik gunakan :
Google Maps
Pastinya aplikasi ini sudah tidak asing lagi, di setiap handphone aplikasi Google Maps sudah tersedia dan siap untuk digunakan. Sebagai penunjuk arah dan peta digital, Google Maps mampu mendeteksi titik-titik kemacetan pada rute yang kalian tempuh.
Kamu bisa mengetik destinasi mana yang akan dituju, kemudian klik ikon berbentuk belah ketupat yang ada di sebelah kanan atas pada aplikasi Google Maps, selanjutkan kamu bisa memilih tipe maps yang kamu inginkan.
Rute yang ditampilkan akan mendeteksi bagaimana arus lalu lintas yang disimbolkan dengan warna hijau, orange, dan merah. Warna hijau artinya lalu lintas lancar dan lenggang, warna orange artinya lalu lintas ramai dan lancar, sedangkan warna merah menandakan lalu lintas sedang tersendat atau macet.
Selain itu melalui aplikasi ini, terdapat estimasi biaya perjalanan apabila kalian menempuh jalur darat via tol, nantinya Google Maps menampilkan estimasi biaya tol, sehingga kalian bisa antisipasi dan menyiapkan saldo seperti e-money atau Flazz.
Waze
Berbeda seperti Google Maps, aplikasi Waze tidak tersedia di Handphone apabila kalian tidak mengunduhnya, namun fiturnya mirip seperti Google Maps.
Kondisi lalu lintas yang ditampilkan oleh Waze terbagi dalam 3 warna, warna merah artinya lalu lintas sedang padat dan macet, warna kuning artinya lalu lintas cukup padat, sedangkan warna abu-abu artinya lalu lintas lancar.
Penggunaan aplikasi ini juga cukup mudah, kamu cukup masukkan alamat tujuan kamu, waze akan menunjukkan dimana posisimu berada dan jarak dengan tujuan kamu.
Apabila terjadi kecelakaan, kemacetan, atau insiden lain, aplikasi ini menyediakan fitur “Send a Report”, sehingga kondisi lalu lintas selalu update.
Travoy
Berbeda dengan Google Maps dan Waze, aplikasi Travoy memiliki fitur yang terbatas, Travoy hanya menyediakan fitur peta yang tidak dilengkapi dengan navigasi perjalanan.
Travoy merupakan aplikasi yang dikelola oleh BUMN yaitu perusahaan Jasa Marga.
Travoy juga tidak menampilkan kondisi lalu lintas di semua ruas jalan, namun kelebihan dari aplikasi ini adalah bisa menampilkan secara live atau langsung kondisi kemacetan di ruas jalan tol yang ada di Pulau Jawa.
Dengan adanya CCTV yang terpasang pada titik-titik atau ruas jalan tol, kamu bisa menyaksikan secara langsung kondisi yang ada pada saat itu melalui aplikasi Travoy, apakah sedang terjadi kemacetan atau lancar.
Itulah 3 aplikasi yang direkomendasikan untuk menemani perjalanan mudik kamu, dari ketiga aplikasi tersebut, mana yang sudah biasa kalian gunakan? semoga perjalanan mudik lancar dan aman! (*BPH)
Sumber Artikel : YouTube Kompas.com (https://www.youtube.com/watch?v=ddlBifEVN4o)