Mari Kenalan Lebih Dekat dengan Bahasa Isyarat

IMPAKTIF.COM - Bahasa isyarat yang dikuasai seseorang merupakan salah satu kemampuan atau skill yang ia miliki.

Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin banyak teman-teman yang berkebutuhan khusus yang ada di lingkungan kita, entah di lingkungan rumah, sekolah, atau lingkungan kerja.

Bahasa isyarat sangat identik dengan teman-teman tunarungu, mengapa mereka disebut tunarungu?

Ketika mereka lahir ada ketidakmampuan dalam mendengar, sehingga mereka tidak mengenal bahasa, mereka tidak tahu macam-macam warna, hewan, dan benda-benda lainnya, sehingga mereka tidak bisa memproduksi kata-kata.

Terdapat istilah SIBI dan BISINDO, kedua hal ini sangat terlihat jelas perbedaannya. Tim Impaktif.com akan mengulas lebih detail dari kedua istilah tersebut yang telah dilansir dari kanal YouTube Wenda Alifulloh.

SIBI merupakan singkatan dari Sistem Isyarat Bahasa Indonesia, sedangkan BISINDO merupakan Bahasa Isyarat Indonesia, artinya BISINDO berlaku di Indonesia.

BISINDO lahir dari orang-orang tunarungu, mereka membuat bahasa isyarat ini dalam berinteraksi sehari-hari.

Walaupun demikian, terdapat perbedaan dari orang-orang yang lahir dan besar dari berbagai daerah, sehingga menimbulkan berbagai macam variasi bahasa isyarat.

Sedangkan SIBI dibangun oleh pemerintah untuk menjembatani dalam bidang pendidikan formal di dunia tunarungu, biasanya SIBI banyak digunakan di sekolah dan perguruan tinggi.

Belajar hal baru dalam kondisi yang selalu berubah-ubah merupakan sesuatu yang bijak, meningkatkan kualitas diri dan ilmu disaat ada kesempatan merupakan peluang yang harus diambil.

Sebagai manusia yang terlahir sempurna, kita harus banyak bersyukur dan tidak sepatutnya mengeluh terhadap apa yang kita jalani saat ini, masih banyak orang-orang yang memiliki keterbatasan.

Belajar bahasa isyarat tidak hanya dipakai apabila kamu berkarier sebagai guru SLB saja lho! Banyak peluang karir apabila kamu menekuni skill ini.

Contohnya seperti interpreter bahasa isyarat yang biasa kamu lihat di berbagai stasiun televisi, jika berkarir di dunia pelayanan publik pun setidaknya harus bisa berbahasa isyarat.

Mari mencoba sesuatu yang baru dan mensosialisasikan hal-hal yang baik, yuk belajar bahasa isyarat! (*BPH)

Sumber artikel : YouTube Wenda Alifulloh (https://www.youtube.com/watch?v=4DZnZv3weBw)