Mengenal Influencing Skill Sebagai Kunci Keberhasilan Pemimpin

Kunci keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya didasari pada seberapa besar otoritas yang dimilikinya, tetapi juga pada seberapa hebat dirinya dalam mempengaruhi dan menggerakkan orang lain.

TIPSPENGEMBANGAN DIRIKEPEMIMPINAN

Lulu Ghania Tanweer

3/19/20242 min read

IMPAKTIF.COM - Pada dasarnya, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik diperlukan kemampuan untuk dapat mengajak, mendorong serta mempengaruhi orang disekitarnya atau yang biasa dikenal sebagai influencing skill.

Dengan memiliki influencing skill yang baik, pemimpin dapat lebih mudah menggerakkan anggota timnya untuk meningkatkan produktivitas sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Namun, menggerakkan dan mempengaruhi orang tidaklah mudah. Setiap anggota tim memiliki kebebasan sendiri dan dapat memilih untuk memberi kinerja secara maksimal atau hanya memberi seadanya saja.

Disinilah influencing skill seorang pemimpin diperlukan. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan seorang pemimpin untuk bisa mempengaruhi anggota timnya.

1. Meningkatkan kredibilitas diri

Kredibilitas diri yang tinggi menjadi aset terbesar bagi seorang pemimpin untuk dapat mempengaruhi orang lain. Hal ini dikarenakan orang akan lebih mudah menerima saran dan ide dari orang yang memiliki kredibilitas yang tinggi.

Kredibilitas dapat dilihat dari pengalaman serta prestasi yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Untuk itu, pemimpin harus terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi yang relevan pada bidang yang dipimpinnya.

Selain itu, pemimpin juga perlu konsisten, mengedepankan kepentingan tim, serta memahami lingkungan kerja yang dipimpinnya untuk meningkatkan kredibilitas yang dimiliki.

2. Membangun kedekatan dengan anggota tim

Kedekatan hubungan dengan anggota tim merupakan kunci bagi pemimpin untuk dapat mempengaruhi anggota timnya.

Untuk membangun kedekatan dengan anggota tim, pemimpin bisa melakukan pembicaraan secara terbuka, memberikan dukungan kepada anggota yang mengalami kesulitan ataupun dengan melakukan kegiatan bersama di luar jam kerja.

3. Pahami mindset anggota tim

Sebelum mempengaruhi anggota timnya, pemimpin perlu untuk memahami pola pikir atau mindset yang dimiliki anggota tim.

Salah satu cara untuk memahami pola pikir orang lain ialah dengan mengajukan pertanyaan dan dengarkan dengan seksama.

Ajukan pertanyaan mengenai pandangan anggota tim serta tantangan yang dihadapinya dalam pekerjaan.

4. Kenali minat dan kebutuhan anggota tim

Pemimpin yang mengenali kebutuhan dan minat anggota timnya akan lebih efektif dalam mempengaruhi dan menggerakkan anggota tim.

Dengan memahami minat dan kebutuhan tiap individu, pemimpin dapat lebih mudah dalam mendelegasi tugas atau proyek yang sesuai dengan minat dan kebutuhan setiap anggota tim sehingga dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan masing-masing anggota tim dalam pekerjaan.

5. Berkomunikasi secara efektif

Komunikasi menjadi jalan bagi pemimpin untuk dapat menyampaikan pesan dengan jelas, mendengarkan dengan baik dan menjawab pertanyaan anggota tim.

Setiap orang memiliki gaya komunikasi yang berbeda. Untuk itu, pemimpin perlu mengidentifikasi dan mengadopsi gaya komunikasi sesuai yang dibutuhkan.

Pemimpin yang dapat berkomunikasi dengan baik tidak hanya memberi pengaruh secara logis, tetapi juga berdampak pada emosi dan komitmen anggota tim. (*LGT)

Sumber Artikel : Youtube Fanny Winara (https://www.youtube.com/watch?v=pGyHV77Uq4k)