Strategi Cerdas Mengatur Keuangan Bagi Generasi Sandwich

Kebutuhan finansial merupakan hal yang penting bagi semua orang, terutama bagi generasi sandwich. Generasi ini harus menanggung beban finansial yang tidak hanya digunakan untuk menghidupi dirinya sendiri dan anak-anaknya, tetapi juga orang tuanya.

TIPSKEUANGAN

Naia Desyafitri

3/20/20242 min read

IMPAKTIF.COM - Di era millenial saat ini, muncul istilah ‘Sandwich Generation’ atau ‘Generasi Roti Lapis’. Istilah ini merujuk pada orang yang harus menanggung kebutuhan finansial dirinya sendiri, orang tua, adik atau anak anak mereka. Mengelola keuangan tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi generasi sandwich.

Generasi sandwich harus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan finansial dari kedua generasi tersebut, sehingga mereka selalu terjepit di tengah-tengah antara memenuhi kebutuhan finansial sendiri dan orang tua.

Hasil survei Litbang Kompas pada tahun 2022 menyatakan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang masuk ke dalam golongan generasi sandwich ini mencapai 67 persen atau sekitar 56.000.000 jiwa penduduk usia produktif.

Inilah pentingnya mengelola keuangan bagi generasi sandwich, yaitu agar keuangan yang dikelola tidak tidak terlalu menjadi beban dan membuat stress.

Bagi kamu yang generasi sandwich perlu mengetahui langkah yang bijak dalam mengelola keuangan. Berikut ini strategi cerdas dalam mengatur keuangan bagi generasi sandwich.

  1. Mengatur Anggaran dengan Bijak

Membuat skala prioritas kebutuhan sangatlah penting dalam mengatur anggaran keuangan. Mengatur anggaran dengan bijak berarti mengatur pengeluaran dengan cermat.

  1. Melakukan Investasi yang Tepat

‘Generasi sandwich’ disarankan untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan jangka waktu tujuan mereka. Walaupun harus memenuhi kebutuhan orang tua dan anak merupakan tanggung jawab mereka, generasi sandwich juga harus memikirkan juga masa depan diri sendiri.

Investasi merupakan strategi yang tepat untuk mempersiapkan dana pensiun mereka di masa depan.

  1. Mengelola Utang dengan Cermat

Dalam mengelola utang, generasi sandwich bisa membuat daftar utang berdasarkan tingkat suku bunga. Setelah itu, prioritaskan pembayaran utang yang memiliki bunga tertinggi sampai terendah.

Strategi mengelola utang tidak hanya itu, namun yang paling penting adalah dengan mengontrol dan menjaga kendali diri dengan memastikan cicilan tidak melebihi 35% dari penghasilan.

  1. Menyusun Dana Darurat

Dana darurat merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan untuk menghadapi situasi yang tidak diinginkan terjadi seperti kecelakaan, bencana, kehilangan pekerjaan, dan lain lain.

Idealnya dana darurat dirancang untuk mencukupi biaya hidup selama 3-6 bulan, penting untuk memastikan anda menyimpan cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dasar saat darurat seperti makanan, transportasi, dan pembayaran tagihan.

Apabila dana daruratnya terpakai jika terdapat hal yang tidak terduga, isilah kembali tabungan dana darurat untuk kebutuhan berikutnya.

  1. Mencari Penghasilan Tambahan

Sebagai generasi sandwich yang berperan dalam mencari nafkah utama, penghasilan tambahan bisa jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan dan aset tambahan.

Mencari penghasilan tambahan bisa dengan mencari pekerjaan yang bisa dikerjakan diluar waktu kerja. Misalnya, dengan menjadi reseller, freelancer, atau membuka bisnis.

Demikianlah 5 strategi cerdas mengatur keuangan untuk generasi sandwich dalam menghadapi tantangan finansial dengan lebih percaya diri dan mengurangi tingkat stres yang mungkin timbul.

Beberapa strategi tersebut dapat membantu mereka dalam memastikan keamanan finansial tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi orang tua, adik dan anak-anak mereka. (*ND)

Sumber artikel : Website Prudential (https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/cara-mengatur-keuangan-generasi-sandwich/)