Menentukan Skala Prioritas dengan Matriks Eisenhower

Bagi kalian yang masih kesulitan dalam membagi waktu dan membuat skala prioritas, ada salah satu cara mudah dengan menggunakan Matriks Eisenhower.

TIPSPENGEMBANGAN DIRIMANAJEMEN

Muhamad Harish Abdul Rohman

3/19/20242 min baca

IMPAKTIF.COM - Matriks Eisenhower adalah salah satu metode dalam membagi pekerjaan atau kegiatan berdasarkan urgensi atau kepentingan dari masing-masing kegiatan.

Melalui Matriks Eisenhower, Anda dapat memprioritaskan pekerjaan yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu.

Matriks Eisenhower pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Amerika Serikat yang ke-34 bernama Dwight D. Eisenhower. Sebelum menjabat menjadi seorang presiden, Dwight pernah bertugas untuk Tentara Nasional Amerika Serikat dan menjadi Panglima Tertinggi NATO pada masa Perang Dunia II.

Dengan pengalaman yang ia miliki menjadikannya harus membuat berbagai keputusan sulit terkait tugas-tugas mana yang harus diprioritaskan dengan Matriks Eisenhower.

Dalam membagi tugas, Dwight menentukannya ke dalam 4 kategori berbeda dengan tingkat urgensi yang berbeda pula.

  1. Do First (Kerjakan Sekarang)

Pada bagian ini diisi oleh pekerjaan–pekerjaan yang bersifat penting dan mendesak. Bagian ini berisi pekerjaan-pekerjaan yang dapat mempengaruhi pekerjaan lain jika tidak dikerjakan dengan tepat waktu.

Pekerjaan semacam ini tidak dapat diwakilkan oleh orang lain dan menuntut Anda hadir di dalamnya. Pekerjaan pada bagian ini adalah pekerjaan yang sering membuat banyak orang stress dan tertekan.

Jadi, tempatkan pekerjaan yang paling menjadi prioritas Anda disini. Contoh, menghadiri rapat ketika Anda ditunjuk sebagai ketua pelaksana.

  1. Schedule (Jadwalkan)

Bagian ini berisi pekerjaan yang juga penting namun tidak mendesak dan bisa dikerjakan lain waktu. Pekerjaan yang menuntut kehadiran Anda dan tidak dapat diwakilkan namun masih dapat ditunda atau dijadwalkan ulang. Lakukan pekerjaan pada bagian ini jika pekerjaan pada bagian pertama sudah selesai.

  1. Delegate (Delegasikan)

Bagian ini berisi pekerjaan yang sifatnya mendesak dan harus diselesaikan sesegera mungkin, namun tidak mengharuskan kehadiran Anda di dalamnya. Strategi yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan seperti ini adalah mendelegasikan pekerjaan tersebut kepada orang lain yang Anda percaya.

  1. Don’t Do (Jangan Lakukan)

Bagian ini berisi pekerjaan yang sifatnya tidak penting dan juga tidak mendesak. Umumnya pekerjaan seperti ini adalah pekerjaan yang kurang produktif dan hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga Anda.

Jangan pernah menghabiskan waktu dengan pekerjaan di bagian ini. Contoh pekerjaan yang tidak penting dan tidak mendesak adalah menonton film seharian.

Tips yang dapat digunakan dalam manajemen waktu antara lain :

  1. Buat semua daftar tugas yang harus dikerjakan

  2. Jangan ragu untuk mendelegasikan tugas atau menghapus tugas yang diperlukan

  3. Buat tinjauan atau revisi secara berkala untuk memastikan semua rencana sesuai dengan tujuan awal.


Anda dapat memulai membuat Matriks Eisenhower sesuai dengan pekerjaan Anda. Untuk lebih mudah, Anda dapat menggunakan website atau situs yang menyediakan berbagai template matriks ini secara gratis.

Dengan menerapkan metode ini, Anda diharapkan dapat mampu menjadi lebih produktif dari sebelumnya. (*MH)

Sumber Artikel : https://www.eisenhower.me/eisenhower-matrix/