Mengenal Teknik Negosiasi Angsa Hitam dan Kegunaan dalam Kehidupan
Dalam kehidupan, baik dalam lingkup profesional di dunia bisnis dan kerjaan maupun keseharian dibutuhkan teknik negosiasi dan salah satu strateginya bernama Angsa Hitam.
TIPSPENGEMBANGAN DIRIKEPEMIMPINANKOMUNIKASI
Fathia Hidayatul Ramdhani
6/28/20242 min baca
IMPAKTIF.COM - Pada artikel ini, akan dikenalkan teknik negosiasi Angsa Hitam yang bisa jadi strategi dalam kehidupan bisnis dan keseharian
Melansir konten Youtube Jamu Otak dalam sebuah video berjudul, "Cara Negosiasi | Rahasia Bernegosiasi," bahwa teknik jaman dulu seputar membuat pihak lawan mengatakan YA.
Tapi sekarang, pada penelitian terbaru mengatakan bahwa manusia tidak lagi mengambil keputusan berdasarkan emosi. Membalikkan teori sejak tahun 1979 dulu, bahwa keputusan berdasarkan logika.
Selain itu, teori jaman dulu terkait teknik negosiasi yang menggiring orang mengatakan YA sudah tidak ampuh lagi karena membuat pihak lawan bertanya-tanya alasan hingga cendrung menghindari melakukannya.
"Negosiasi bisa dimulai jika lawan bicara berani mengatakan TIDAK dan barulah teknik Angsa Hitam dari agen negotiator FBI yang bernama Chriss Voss bisa diterapkan," ujar Youtuber Jamu Otak.
Mengenal Teknik Negosiasi Angsa Hitam
Dengan mengenal Teknik Negosiasi Angsa Hitam, diharapkan akan berguna dalam berbagai aspek bisnis dan atau pun sehari-hari seperti perkuliahan atau bahkan pendidikan terkait.
Pertama, bisa menerapkan metode pertanyaan terkalibrasi dengan mengajukan kalimat yang tidak bisa dijawab YA atau TIDAK tapi akan membuat pihak lawan mengajukan konklusimu tanpa memaksa.
Kamu bisa mulai dengan kalimat tanya apa, mengapa dan bagaimana. Sehingga, pihak lawan bicara seolah setuju dengan pendapatmu tanpa mereka menyadarinya bahwa kamu telah memenangi perdebatan.
Kedua, kamu bisa terapkan teknik mirroring yang membuat lawan bicara akan menceritakan konsep serupa dengan bertujuan menambah waktu pikir bagimu sekaligus riset informasi baru lainnya.
Bahkan menurut Youtuber Jamu Otak, metode ini akan membuat lawan merasa didengarkan karena ada jedanya. Ketiga, kamu dapat coba kalimat Labelling yang dimulai dengan kata "tampaknya - sepertinya - kayanya."
Metode ini bertujuan agar menambah emosi positif dari pihak lawan, keempat kamu bisa diam secara dinamis pada saat tertentu dan akan memberi dampak terakhir serta menguatkan pernyataan terakhirmu.
"Semua teknik di atas dapat mengetahui landasan emosi seseorang dalam membuat keputusan atau yang dikenal dengan metode Angsa Hitam," demikian keterangan Youtuber Jamu Otak dalam keterangannya.
"Ketika Anda meringkas apa yang lawan bicara inginkan melalui artikulasi cara pandang berbeda dan membuat mereka mengatakan 'Betul' artinya Anda bisa peroleh apa yang diinginkan dari negosiasi itu," jelasnya lagi.
Tips Mancari Angsa Hitam dalam Negosiasi
1. Bertemu tatap muka melalui 7% kalimat, 33% intonasi dan 55% bahasa tubuh.
2. Jangan lakukan pemaksaan argumen kepada pihak lawan, karena bisa menimbulkan tindakan 'setengah hati' yang berujung buruk.
3. Kenali 3 tipe negosiator yaitu Asertif, Analis dan Akomodator.
Sumber: Buku 'Never Split The Difference' yang ditulis oleh Chris Voss. (*FAT)
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=f2Fx7MJQhMY