Menjadi Pemimpin Idaman dengan 4 Fundamental Mindset
Menjadi seorang pemimpin merupakan sebuah kepercayaan yang di pikul, dengan kepercayaan yang dipikul oleh seorang pemimpin maka ia akan menghadapi tantangan yang lebih besar serta peluang yang lebih besar.
TIPSPENGEMBANGAN DIRIKEPEMIMPINAN
Bellinda Putri Hidayat
2/23/20242 min baca
IMPAKTIF.COM - Pemimpin merupakan individu-individu pilihan yang dianggap bisa memberikan dampak dan kontribusi diatas rata-rata.
Selain itu pemimpin mempunyai kemampuan untuk mengajak para anggota atau tim nya untuk menghasilkan sesuatu yang lebih besar dan lebih baik.
Seorang pemimpin membutuhkan perilaku dan pola pikir yang berbeda, karena posisi mereka di atas para anggotanya.
Maka dari itu muncullah mindset yang berbeda, berikut adalah 4 fundamental mindset yang sudah tim Impaktif rangkum dari kanal YouTube Fanny Winara.
Menjadi super coach
Super coach tentu berbeda dengan super player, kedua hal ini jelas bedanya, super player merupakan individual kontributor, artinya ia berhasil karena perilakunya, fokus dan orientasinya pada diri sendiri.
Sedangkan super coach memberikan kontribusi dari kinerja tim nya, ia tidak hanya berfokus pada dirinya sendiri, melainkan fokus untuk menjadikan tim nya “the next superstar”.
Memberikan hasil melalui orang lain
Bukan hanya memberikan hasil, pemimpin yang mempunyai mindset ini akan menyadari bahwa pentingnya mengenal orang lain, atau tim nya.
Tidak hanya sekedar tahu nama, tetapi seorang pemimpin harus tahu secara detail mengenai anggotanya, mulai dari profil, kesukaan mereka, dan hal-hal yang membuat tim nya tidak nyaman dalam melakukan tugas.
Disinilah tugas seorang pemimpin untuk membangun interpersonal relationship yang baik dengan anggotanya agar ia mampu memotivasi tim nya dengan efektif.
Mengembangkan people skill
Perlu diketahui bahwa tidak semua peran individual kontributor relevan atau sejalan dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin.
People skill dibutuhkan untuk membangun kepercayaan anggota tim nya, seorang pemimpin harus bisa mengarahkan tim nya, mendelegasikan tugas-tugas, dan mampu meberikan feedback kepada anggota tim nya.
Dan yang terpenting seorang pemimpin perlu memberikan apresiasi kepada orang lain, menjadi pemimpin yang efektif dibutuhkan kesadaran yang besar untuk mengembangkan people skill nya.
Membuat anggotanya merasa bekerja bersama pemimpinnya
Tidak bisa dipungkiri terkadang ditemukan pemimpin-pemimpin yang terlalu sering mendikte cara kerja anggotanya.
Hal ini akan membuat anggotanya merasa tidak nyaman, tertekan, tidak berkembang, dan demotivasi.
Perlu disadari bahwa tugas seorang pemimpin adalah memastikan anggotanya mengetahui tujuan atau hasil yang akan dicapai.
Seorang pemimpin memberikan kebebasan untuk menggunakan kreativitas dari masing-masing anggota untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan demikian seorang pemimpin bisa menjadi seorang partner bagi anggotanya untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan tim. (*BPH)
Sumber artikel : YouTube Fanny Winara (https://www.youtube.com/watch?v=v9CKPhoI49Q)