Negeri Tirai Bambu Merajai Ekonomi 2 Dekade Terakhir, Bahasa Mandarin menjadi Urgensi Pembuka Peluang Karir

IMPAKTIF.COM - Bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa tertua di dunia, konon sudah mulai digunakan sebagai bahasa di bagian utara China pada saat dinasti Jin dan Yuan pada tahun 1115.

Bahasa Mandarin kemudian resmi menjadi bahasa resmi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dan digunakan oleh lebih dari 1 miliar penduduk di berbagai negara yaitu China pada tahun 1909 dengan sebutan 普通话 (pǔ tōng huà) yang berarti common language.

Untuk tulisan, bahasa Mandarin menggunakan karakter tulisan China yang terkenal rumit dan merupakan salah satu bagian tersulit saat belajar bahasa Mandarin.

Menariknya, meskipun sistem penulisannya rumit, tata bahasa dalam Mandarin sebenarnya cukup sederhana dan mudah dipelajari sehingga seseorang bisa mulai berbicara menggunakan bahasa Mandarin dalam waktu lumayan cepat.

Di era globalisasi saat ini, kemampuan berbahasa asing menjadi nilai tambah yang sangat berharga. Salah satu bahasa asing yang paling penting untuk dipelajari adalah bahasa Mandarin.

Sebagai salah satu bahasa terbesar di dunia, maka penggunaan bahasa Mandarin di dunia kerja juga sangat berguna. Simak penjelasannya sampai selesai, ya!

• Membuka Peluang Karir dan Relasi yang Luas

Kemampuan ini akan menjadi nilai jual tersendiri di mata perusahaan, dengan memberikan kita akses pada peluang karir yang lebih luas, baik di perusahaan multinasional, perusahaan Tiongkok, maupun bekerja di Tiongkok.

Kita juga akan dimudahkan untuk berkomunikasi dan membangun relasi secara Global dengan lebih dari 1 miliar penutur bahasa Mandarin di seluruh dunia.

• Membuka Wawasan Budaya Baru

Budaya Tiongkok yang kaya dan berusia ribuan tahun serta berbagai aspek kehidupan seperti seni, sastra, kuliner, dan tradisi unik di negeri tirai bambu akan lebih mudah dipahami.

• Meningkatkan Daya Kerja Otak

Penelitian menunjukkan bahwa belajar bahasa Mandarin yang memiliki struktur berbeda dari bahasa Inggris dapat mengoptimalkan fungsi otak dan meningkatkan kreativitas.

Penutur bahasa Inggris diketahui hanya memakai lobus temporal kiri, sedangkan penutur bahasa Mandarin menggunakan keduanya. Selain itu, membaca dan menulis aksara Mandarin juga dapat melatih kemampuan visual dan motorik.

Tidak berhenti disitu, pada awal tahun 2019 saja, China menjadi negara kedua terbesar yang menanamkan modal di tanah air. Dari total investasi ke Indonesia, modal yang ditanamkan oleh China mengambil porsi 16,8%, menyentuh angka 4,7 miliar USD.

Itu berarti, Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan bahasa Mandarin di tanah air akan sangat dibutuhkan. Peluang emas ini bisa kita manfaatkan dengan belajar bahasa Mandarin, sehingga kita akan lebih unggul dibanding kandidat lain apabila mencari pekerjaan.

Perusahaan asing biasanya lebih tertarik mempekerjakan WNI yang memiliki kemampuan bahasa asing, tidak terkecuali China. Jadi, cobalah rajin belajar bahasa Mandarin agar peluang kerja semakin luas, ya.

Mulai tertarik untuk belajar? Simak langkah-langkah yang mempermudah untuk cepat paham ini yuk!

1. Pahami Karakter Hanzi

Langkah pertama adalah mempelajari karakter Hanzi atau aksara Mandarin yang membentuk kata dan kalimat. Pahami setiap goresan, stroke, dan suku kata untuk memudahkan penulisan dan pengucapan.

2. Kuasai Sistem Pinyin

Secara harfiah berarti 'spell sound', dengan menghafalkan bunyi-bunyi tertentu yang ada dalam bahasa Mandarin, khususnya beberapa kata yang tidak ada dalam bahasa Inggris.

3. Pelajari Pelafalan Setiap Level

Mulai dari pelafalan kata-kata dasar seperti angka, hari, dan sebagainya. Lanjutkan dengan pelafalan kata dan kalimat lain sesuai level kesulitannya.

4. Latih Menulis Kata Dasar

Setelah memahami karakter dan pelafalan, tingkatkan kemampuan menulis dengan berlatih menulis kata-kata dasar seperti kata ganti, sapaan, dan lainnya. Seperti :

1. 你好 (ni hao) = halo

2. 我 (wǒ) = saya

3. 您 (nín) = kamu

4. 我们 (wǒ men) = kami

5. 他们 (tā men) = mereka

Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, mulailah untuk membiasakan dengan sering mendengar, menulis, dan berbicara menggunakan bahasa Mandarin.

Tidak hanya dari sisi karir, tetapi juga wawasan budaya dan pergaulan global yang semakin luas. Dengan menguasai bahasa Mandarin, pintu menuju berbagai peluang baru akan terbuka lebar. Selamat Mencoba! (*ANT)

Sumber Artikel : Pelbagai Sumber (https://blog.schoters.com/)