Strategi Investasi Meski Gaji UMR, Simak Tips Menabung Biar Kaya Raya
Tahun 1999 UMR Jakarta hanya Rp231.000 tapi Boomers mampu punya aset dan memiliki banyak tabungan, kok bisa?
TIPSKEUANGAN
Fathia Hidayatul Ramdhani
2/2/20243 min baca
IMPAKTIF.COM - Kamu sedang dalam kondisi gaji yang masuk hanya numpang lewat di rekening gaksih? Kok bisa? UMR kan udah naik!
Apalagi bagi kamu yang berdomisili di Jakarta Raya, tentu UMR nya lebih besar dari daerah lain. Kenapa kamu gak punya tabungan kaya Boomers?
Bahkan Boomers di generasi lalu, terutama saat tahun 1999 hanya bergaji UMR Rp231.000 saja menurut pendataan BPS Jakarta pada situs resminya.
Tapi menurut Youtuber Felicia Putri Tjiasaka, Boomers berhasil memiliki tabungan untuk beli rumah dan mobil serta beragam aset lain meski gaji segitu.
Pada artikel ini, mari simak strategi investasi meski gaji UMR yang bisa kamu lakukan dalam menerapkan tips menabung agar punya aset seperti Boomers.
Fenomena Hidup dengan Gaji UMR
Seperti yang diketahui, bahwa nilai mata uang Indonesia terutama saat ini makin menurun atau devaluasi. Tentunya, ini menjadikan upaya menabung makin susah disaat tingginya permintaan kebutuhan hidup yang dikenal dengan istilah Inflasi.
Tidak hanya itu, tingginya kebutuhan hidup juga diiringi dengan gaya hidup berdasarkan bukti artikel CNBC bahwa selama tahun 2022, Indonesia menjadi penyumbang belanja online tertinggi dari negara lain seperti Thailand dan Singapura hingga Filipina.
Estimasi pembiayaan yang dihabiskan selama durasi tersebut mencapai triliunan rupiah, "dengan perhitungan per orang menghabiskan Rp4,5 juta per tahun untuk belanja online," kata Felicia Putri Tjiasaka dalam konten Youtube nya.
"Trend ini berawal sejak Covid-19 dan hingga sekarang terus alami peningkatan, entah karena teknologi semuanya dimudahkan. Tapi akses konsumtif jauh lebih murah," jelas Felicia.
Hal tersebut belum mencakup gaya hidup lain seperti ke Mall, nongkrong di Cafe dan Nyobain segala sesuatu viral serta Nonton Konser hingga liburan. Kebiasaan ini, juga mendorong naiknya harga aset seperti rumah & tanah per tahunnya.
Strategi Investasi Meski Gaji UMR
Atas latar belakang permasalahan di atas, Felicia kemudian membagikan beberapa Strategi Investasi Meski Gaji UMR yang pertama yaitu menyiapkan diri jika terjadi sesuatu hal buruk yang kemungkinan kamu alami di masa depan.
Misalnya di PHK kerja, apalagi jaman AI (Artificial Intelegent) saat ini semua pekerjaan dialihfungsikan ke mesin. Sebagai faktanya, tentu saja cari kerja makin susah. Nah untuk kiat pertama, yaitu kamu bisa menyiapkan dana darurat dengan akumulasi di bawah ini.
Misalnya jika gaji per bulanmu Rp5 juta, maka harus bisa menabung Rp500 ribu per bulan. Selain itu, siapkan dana darurat sekitar Rp22 juta agar nanti jika kamu di PHK tetap bisa hidup dan memenuhi kebutuhan selama 6 bulan ke depan.
Kedua, kamu dapat coba kerja sampingan yang memang gak mudah sih. Tapi setidaknya hal ini dapat membantu, entah untuk meningkatkan pengalaman dan skill menjadi lebih banyak hingga mengatur fokus makin signifikan serta berikan tambahan penghasilan.
Terakhir, Felicia memberi saran agar kamu lakukan investasi dengan mengalokasikan tabungan Rp500 ribu tadi atau 10% tabungan dari total gaji per bulan. Simak tips menabung yang bisa kamu lakukan, mulai dari minim resiko hingga yang besar.
Tips Menabung Biar Kaya Raya
Jadi begini, dalam investasi tentu ada 2 kemungkinan yang pertama kamu akan dapat keuntungan berlipat ganda. Tapi tidak menutup kemungkinan kamu akan rugi, maka kenali beberapa jenis investasi berikut sebagai tips menabung biar bisa kaya raya.
Untuk di awal, kamu bisa lakukan deposito bank. Entah di Bank Konvensional atau pun Bank Digital, sebagai saran bahwa nabung di Bank Digital dengan bunga lebih banyak memiliki tingkat kerugian yang cukup besar dari Bank Konvensional dengan bunga sedikit.
Sebagai saran, kamu bisa nabung di Bank Digital seperti Neobank atau pun Seabank dengan nominal kecil saja atau maksimal Rp2 juta karena Neobank terutama memberikan jaminan LPS atau uangmu kembali jika mereka bangkrut dengan nominal segitu.
Sementara di atas nominal tersebut, kamu bisa deposito pada Bank Konvensional yang meski bunga nya sangat kecil. Asalkan uangmu aman dulu karena semua nominal akan ditanggung LPS jika Bank tersebut bangkrut, apalagi jika nominal tabunganmu belum mencukupi biaya hidup dalam jangka waktu panjang.
Selanjutnya jika dirasa keuangan sangat membaik, boleh mencoba resiko investasi lebih tinggi lagi yaitu Reksadana Pasar Uang dan Saham hingga Crypto. Intinya, jangan jadikan gaji UMR sebagai alasan untuk gak nabung dan gamau investasi. (*fat)
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=BN9Ir0hDBv4