Tiga Hal Penunjang Komunikasi Pemasaran

IMPAKTIF.COM - Banyak orang tidak sadar akan pentingnya komunikasi pemasaran. Mereka menganggap bahwa komunikasi dalam pemasaran adalah hal yang mudah dan tidak perlu dipelajari secara mendalam.

Hal tersebut merupakan kekeliruan. Orang akan membeli produk kita ketika komunikasi kita ramah dan membujuk. Steve Jobs, Mantan CEO Apple, adalah salah satu pebisnis yang kemampuan komunikasi pemasarannya berada di tingkat tinggi.

Beliau sangat mahir merangkai kata-kata di depan umum. Kata-katanya dapat memengaruhi orang lain sehingga mereka berbondong-bondong membeli produk Apple. Terdapat beberapa kesalahan komunikasi pemasaran yang sering dilakukan seseorang di dalam bisnisnya adalah:

1. Tidak Ada Keramahan

Hal ini banyak dilakukan orang dalam memasarkan produk mereka. Tidak adanya keramahan membuat orang takut membeli produk kita. Mereka menganggap kita sebagai orang yang mudah marah dan bertindak kasar.

2. Tidak Persuasif

Orang tidak tertarik untuk membeli karena tidak dibujuk untuk membeli. Mereka tidak merasa “dipanggil” untuk membeli produk yang kita tawarkan. Alhasil, mereka tak acuh dengan produk kita.

Hal di atas merupakan salah dua hal yang sangat dasar di dalam komunikasi pemasaran. Sayangnya, banyak orang terjatuh ke dalam kesalahan komunikasi tersebut.

Ada beberapa tip yang dapat kami bagikan untuk menunjang komunikasi pemasaran, yaitu :

1. Ciptakan Keramahan

Orang lain akan menyukai kita jika kita ramah. Dan orang akan “lari” ketika kita tidak ramah dan mudah tersulut amarah. Cobalah untuk ramah kepada mereka dari perkataan maupun tulisan kita. Senyumlah untuk mereka dan berikan kehangatan melalui komunikasi.

2. Komunikasi Persuasif

Pemasaran itu tentang mengajak. Mengajak mereka agar membeli produk yang kita tawarkan. Ajaklah mereka membeli produk kita. Gunakan kata yang sifatnya individu, bukan jamak. Gunakan kata “Kamu atau Anda”, bukan “Kalian”.

3. Bahasa Tubuh yang Benar

Menutup dada, bungkuk, dan kaki bergoyang adalah salah tiga kesalahan dalam berbahasa tubuh. Orang menjadi tidak yakin membeli produk kita ketika kita melakukan kesalahan-kesalahan pada bahasa tubuh.

Lakukan bahasa tubuh yang benar. Bersikap tenanglah. Atur tempo gerakan tubuh. Dengan hal itu, orang akan percaya bahwa kita adalah orang yang profesional dalam berbisnis. Alhasil, mereka akan membeli produk yang kita tawarkan. (*FAC)

Sumber Artikel : Buku Bicara Itu Ada Seninya