Trik Kerjasama dengan Rekan Kantor Berkepribadian Sulit
Sebenarnya bicara kepribadian, masing-masing orang sih memang tidak sama. Tapi terkadang, inilah penyebab beberapa pihak sulit dirembukkan argumennya dan menyatukan pendapat dari berbagai pihak tersebut dalam dunia kerja. Pernah merasakan?
TIPSKERJASAMA TIMPENGEMBANGAN DIRI
Fathia Hidayatul Ramdhani
5/16/20242 min baca
IMPAKTIF.COM - Dalam semua aspek kehidupan, termasuk dunia kerja pastinya membutuhkan kerjasama yang baik antara berbagai pihak agar terpenuhi tujuan utama pada sebuah perusahaan.
Tapi karena beragam jenis kepribadian yang ada, cendrung menjadikan seorang atasan kesulitan dalam menyatukan karyawannya agar mengalami kedekatan dan menciptakan struktur teamwork yang baik.
Menurut Cynthia Wihardja dalam Youtube ActionCOACH Jakarta, kesulitan mengatur sebuah tim buat kerjasama di suatu perusahaan bukan karena ada rekan kantor yang berkepribadian sulit.
Namun baik atasan ataupun rekan kerja lainnya, harus saling memahami kepribadian masing-masing agar tercipta ruang untuk bekerjasama lebih baik. Berikut simak jenis kepribadian yang sering ditemui:
1. Outgoing
2. Reserved (introvert)
3. Task (tugas)
4. People (Oriented people)
Orang dengan kepribadian Outgoing, biasanya cendrung lebih ekstrovert. Berbeda dengan jenis Reserved yang lebih introvert, ada beberapa penjabaran terkait istilah-istilah tersebut.
Pertama, jenis Outgoing dan Task biasanya sangat umum ditemukan atau lebih dominan dengan kepribadian typical leader serta discuss oriented yang gak neko-neko pokoknya.
Berbeda dengan jenis Outgoing dan People yang dikenal lebih intim atau interpersonal serta memiliki empati dan punya banyak teman, "orang-orang suka bersamanya," kata Cynthia Wihardja.
Sementara jenis Reserved dan People yaitu mereka yang cendrung secure + stabil + safety yang meski keliatan pendiam tapi cukup peduli dengan orang lain. Sepertinya ini tipe idaman gaksih?
Terakhir yaitu Reserved & Task yang disebut critical + complain + perfeksionis karena kepribadiannya sangat oriented dan calculatif yang menjadikan mereka cukup waspada akan banyak hal.
Cynthia Wihardja kemudian menganalogikan istilah berikut: outgoing dan task (D), outgoing dan people (I), reserved dan people (S), reserved & task (C) dengan memberikan contoh seperti di bawah ini.
Jika perusahaan tersebut sedang outing dengan kegiatan berenang, maka D akan langsung mencebur ke kolam dan pulang setelah selesai melakukannya. Berbeda dengan I yang kenalan dulu dengan lingkungan, sampai lupa berenang.
Sementara S juga melakukan hal yang sama seperti I tapi mereka tidak lupa berenang, berbeda dengan C yang mengukur suhu air dulu dan memastikan dirinya akan aman selama kegiatan berlangsung.
Tips Kerjasama Tim dengan Berbagai Kepribadian
Dari masing-masing jenis kepribadian di atas, untuk dapat menciptakan kerjasama yang baik, memanglah harus saling mengenal dan memahami setiap karakteristik dari rekan kerja lain dengan menerapkan pola komunikasi yang sopan.
Selain itu menurut Blog go-work, kamu bisa menciptakan komunikasi efektif dengan mencari tahu penyebab perbedaan atau bahkan menelusuri secara detail terkait pertikaian yang mungkin terjadi.
Tetap profesional dan tetapkan batasan untuk fokus pada hal positif, jangan coba memancing perkara atau mencari tahu kelemahan satu sama kalian karena tujuan teamwork adalah sama dan satu demi kepentingan yang baik. (*FAT)
Sumber https://www.youtube.com/watch?v=Lqiqq1uDA54
& https://go-work.com/blog/5-tips-menghadapi-rekan-kerja-yang-sulit