Ungkapkan Pendapat dengan 4 Kemampuan Komunikasi; Jelas dan Ideal
Mau mengungkapkan sesuatu, entah pendapat atau pun saran tapi bingung harus ngapain? Baca tulisan pada artikel ini agar mendapat jawaban yang jelas dan ideal.
TIPSKOMUNIKASI
Fathia Hidayatul Ramdhani
4/12/20242 min baca
IMPAKTIF.COM - Memang elemen komunikasi adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan, tapi masih banyak juga yang tidak memahami dengan baik
Maksudnya begini, guna komunikasi adalah melancarkan hubungan antara sesama individu agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam bergaul satu sama lain.
Kamu pastinya pernah berada di keadaan ingin mengungkapkan sesuatu, entah saran atau pendapat tapi bingung menarasikannya bagaimana. Contoh kasus; mau resign.
Pada beberapa kondisi, seseorang yang mengalami tekanan di dunia kerja cendrung tidak memiliki kemampuan untuk mengungkapkan pendapatnya - meski sekedar mencari alasan untuk resign.
Maka dari itu, mari simak 4 kemampuan komunikasi yang wajib kamu ketahui agar jelas dan lancar mengungkapkan sesuatu dengan cara ideal. Sehingga, tidak menyakiti perasaan orang lain.
4 Kemampuan Komunikasi untuk Ungkapkan Pendapat
1. Mendengarkan
Kemampuan komunikasi tidak hanya bisa kamu gunakan dalam dunia kerja, tapi dalam kehidupan nyata seperti tindakan seseorang ketika akan mengakhiri hubungan dengan pasangan - juga butuh komunikasi ideal.
Nah cara pertama bisa dengan mendengarkan mereka 100%, misal kamu punya pacar yang suka tantrum.
Maka, cobalah untuk menahan diri untuk tidak memotong omongan mereka. Dengarkan dengan saksama!
Setelah fokus, lalu ulangi lagi kata mereka dengan maksud lebih memahami dan peka terhadap penderitaan mereka.
2. Bahasa Tubuh
Kedua, kamu bisa mulai bicara dengan peragaan bahasa tubuh yang tepat. Tentu saat mereka bicara, kamu bisa berspekulasi terkait bahasa tubuh lawan bicaramu tadi.
Contohnya saat menghadapi kasus ingin mengakhiri hubungan dengan pasangan tadi, tentu kamu harus gunakan nada bicara lembut dan postur tubuh penuh penyesalan serta berlinang air mata.
Tak jarang, ekspresi sedih akan keluar secara alami karena itulah bagian dari komunikasi non verbal yang biasa digunakan jika susah menyampaikan sesuatu secara langsung, untuk menghindari kesalahpahaman komunikasi.
Pada beberapa bahasa tubuh seperti lawan bicara yang matanya kemana-mana saat berkomunikasi, maka dapat disimpulkan bahwa itu adalah pertanda mereka tidak nyaman.
3. Emosi
Selain memperhatikan bahasa tubuh, penting juga untuk mengelola emosi negatif yang biasanya akan membuatmu susah berkomunikasi karena tindakan menggebu-gebu tadi.
Tips dari Youtuber Satu Persen, yaitu bisa dengan atur napas perlahan dan putar lagu kalem serta kerjakan segala sesuatu yang membuatmu lebih tenang hingga siap buat ngobrol lagi.
4. Komunikasi Ideal
Setelah menerapkan 3 kemampuan komunikasi di atas, kamu akan masuk tahapan komunikasi ideal dan mampu menyampaikan sesuatu dengan jelas sesuai maksud dan tujuan.
Misalnya saat mendengarkan lawan bicara, ketahui bahwa mereka butuh saran atau hanya butuh didengarkan saja. Begitu pula dengan bahasa tubuh, perhatikan intonasi serta ekspresimu.
Terakhir pada tahapan paling penting dalam pengelolaan emosi tadi, dimana kita tidak bisa kontrol lawan bicara. Jadi, latih diri sendiri agar menghindari obrolan yang tidak diinginkan.
Contoh kasus misalnya keadaan dimana seseorang ingin resign tadi, tapi tidak memiliki keberanian mengungkapkannya. Maka ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan;
Baca situasi dan keadaan lingkungan sekitar
Perhatikan intonasi dan pemilihan kata yang baik saat bicara
Gunakan ekspresi sopan yang diiringi dengan lihat Bahasa Tubuh bos
Sampaikan maksud dan tujuan resign secara jelas disertai alasan jujur yang masuk akal.
(*FAT)
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=kARibAK_Yeg